Pontianak adalah kota provinsi Kalimantan Barat (Kalimantan Barat), seperti kita ketahui kota ini dilintasi garis khatulistiwa, menjadikan kota ini panas.
Saat menjelajah kota yang relatif kecil, kita akan menemukan hidangan khas Pontianak. Seperti Pisang Goreng Ponti (pisang goreng), Bubur padas (bubur). dan kita dapat menemukan beberapa buah seperti Jeruk Ponti (oranye) dan makanan lidah buaya (lidah buaya).
Kota yang dihuni oleh berbagai suku dan budaya yang melekat di Pontianak, Dayak dan Melayu asli, dan etnis Thionghoa. beberapa pendatang dari provinsi lain juga menetap di kota ini, budaya Dayak adalah "Naik dango", Melayu yang terkenal "robo-robo" dan Thionghoa terkenal di "Imlek" atau tahun baru Cina dan "Cap Go Meh". Budaya selain ada beberapa hal yang menambah keragaman makanan etnis yang ada di pontianak ini.
Pisang goreng Pontianak
Gorengan pisang yang terbuat dari pisang kepok dengan penggorengan biasa aja, tapi gunakan beberapa campuran bumbu dan tepung yang membuatnya terasa renyah saat digoreng saat makan.presentasi srikaya kadang menggunakan mentega, atau susu dan ditaburi dengan keju parut. Pisang goreng memiliki bentuk yang menyerupai kipas.
Bubur Pedas / Bubur Padas (Bubur)
Bubur padas sendiri memiliki variasi tambahan selain dari biasanya, bahan utama dari nasi yang ditumbuk pasti sedikit lebih halus, kemudian dimasak dengan sayuran campuran seperti kangkung, pakis, kesum dan sayuran lainnya untuk meningkatkan variasi bubur mereka sendiri. disajikan saat masih panas dan ikan teri dan kacang tanah yang telah digoreng, kadang orang di pontianak menambahkan perasan jeruk di pontianak itu disebut jeruk sambal.Kwe Cap
Mungkin Anda akan merasa aneh dan asing ketika mendengar nama makanan ini. Topi Kwee terbuat dari makanan yang terbuat dari Kwee Tiau yang dibentuk bulat hingga sedikit menggulung. Rasanya lembut dan kenyal saat dikunyah sangat cocok dipadukan dengan kulit babi, dimasak sampai mengembang dan lembut. Dapat dikombinasikan dengan kacang kedelai dan tahu. Sebagai bumbu pelengkap tersedia lada, minyak bawang putih, dan cabai. Semua campuran bumbu membuat hidangan ini begitu gurih, pedas, dan hangat.Sotong / Cumi Pangkong (sotong / cumi punch)
Makanan lain yang khas Sotong Pangkong dalam bahasa Melayu dan pukulan Sotong dalam bahasa Inggris, saya pikir ini lucu seperti kita bertengkar. Tidak, ini panggilan Pangkong (pukulan) karena Bahasa Melayu mengatakan "Hit" atau "Punch" adalah Pangkong, begitulah makanan ini disebut "Sotong Pangkong". Menu ini sangat spesial karena hanya on selama bulan Ramadhan. Sotong Pangkong dikeringkan dan dimasak dengan dipanggang.Setelah dipanggang, sotong harus meninju (pangkong) agar dagingnya lebih empuk. Disajikan dengan saus kacang atau asam pedas manis. Rasa gurih cumi terasa enak di mulut. Bagi beberapa orang akan mengeluh betapa dagingnya kenyal dan keras, membuat sebagian orang tidak terbiasa dengan hal itu. Di beberapa tempat lain akan digulung sotong, agar lebih enak dikonsumsi.
Lek Tau Suan
Di sepanjang Jalan Gajah Mada Pontianak, Anda bisa menemukan salah satu kuliner khas Pontianak yang terbuat dari kacang hijau yang sudah dikupas. Kuliner ini bernama Lek Tau Suan (dialek Cina Tio ciu; yang jika ditafsirkan secara kasar adalah Butiran Mutiara Kacang Hijau). Ini mungkin merujuk pada pandangan bahwa Lek Tau Suan-seed dan muncul sebagai mutiara berkilauan ketika terkena sinar cahaya. Lek Tau Suan dimasak dengan kuah kental (tepung tapioka), gula, dan pandan. Kemudian disajikan dengan Ca Kwee goreng renyah. Kacang pandan secara alami dan kacang hijau. Rasanya enak saat disajikan masih hangat, cocok dinikmati di malam hari atau saat hujan.
Peter's Ice Cream (Es Krim Ngie)
Asal usul penamaan Ice Cream Peter adalah lokasinya tepat di depan sekolah St. Peter di KS.Tubun Road, Pontianak. Kekhasan masakan ini disajikan dalam kelembutan es beberapa varian mulai dari cokelat, vanila, stroberi, durian, cempedak, dan juga nangka semua ini adalah buatan rumah. Dapat disajikan dengan gelas biasa, gelas, roti, bahkan di atas kelapa muda. Es krim ini mengandung campuran kacang merah, cincau hitam yang dipotong kecil-kecil, agar-agar dan cokelat leleh.
Burung Pengkang dan Punai
Pengkang terbuat dari beras ketan diisi dengan udang kering di dalamnya dan kemudian dibungkus dengan daun pisang untuk membentuk kerucut, dan diikat dengan bambu kemudian dibakar. Pengkang ini disajikan dengan saus cabai atau kerang kerang yang umum di daerah pesisir, sate Barnacles disajikan dengan saus kacang yang ditaburi bawang hijau dan seledri
Makanan khas lainnya adalah Burung Punai goreng atau panggang, burung punai seperti burung merpati dengan warna hijau dan paruh kemerahan. Spesies burung ini suka berteman diolah menjadi menu makanan di tempat ini. Tekstur dagingnya gurih. Burung liar dapat ditemukan di sekitar wilayah Pontianak dan Mempawah. Mereka ditangkap dengan ditangkap atau menggunakan perekat.
Kedai kopi
Jika di Jakarta atau kota-kota besar lainnya ada kafe sebagai tempat berkumpul atau hangout bersama teman, atau hanya bermalam. Kota Pontianak dikenal dengan ribuan kedai kopi, yang dapat ditemukan di sepanjang jalan Gajahmada dan jalan Tanjungpura atau daerah lainnya. Selain itu coffee shop bukan hanya sekedar tempat minum kopi, tetapi ada juga layar lebar untuk menonton pertandingan sepak bola langsung. Warung kopi ini terlihat ramai di malam hari.
No comments:
Post a Comment